Setelah beberapa hari libur dari hiruk pikuk kehidupan maya. Ada beberapa kelucuan yang aku sempat ketinggalan. Setelah di lihat kembali, ternyata dari sekian kelucuan tersebut ada juga yang termasuk kelucuan dari diriku sendiri. Kemudian aku teringat dengan kisah yang diceritakan Rumi kepadaku dalam suratnya (masnavi).
Dalam suratnya Rumi mengisahkan burung beo yang kepalanya digunduli oleh pemiliknya karena telah menumpahkan minyak. Karena merasa bersalah dan penuh penyesalan, keahlian berkicau dan berbicaranya pun hilang seketika. Suatu hari ada seorang Darwis yang sedang melintas didepan toko pemilik burung beo. Burung itu tiba-tiba bersorak kepada si Darwis dari kejauhan, 'hey, apakah engkau menumpahkan minyak seperti aku, sehingga kepalamu digunduli?'.
Mengingat kisah itu hanya membuatku tersenyum sedikit tertawa, "Jam?" Tanyaku dalam hati karena hendak pergi. Baru saja aku menyadari kalau jam sudah menunjukkan pukul 6 lewat 25 menit.
Selamat berakhir pekan
Komentar
Posting Komentar