Tatapannya memang kadang penuh muatan kecurigaan, entah apa yang dicurigainya itu aku tak tau. Sedangkan Si Ibu berbaju biru menatapku penuh ketulusan. Untung saja tidak ku tangkap tingkah keduanya saat itu.
...
Saat kulihat rekam kejadiannya dalam foto. Ada hal yang ku simpulan darinya; Pertama, kau tidak bisa mengharuskan selain dirimu untuk menyukaimu. Kedua, seberapa banyakpun selain dirimu membencimu, Tuhan masih menyisakan cinta dan kasih sayang-Nya melalui wakil-Nya untukmu.
...
Namun diantara keduanya. Kau harus tetap berpijak pada pijakan yang kokoh. Pijakan itu ada pada dirimu sendiri. Hanya Engkau dan Yang memberikan pengetahuan dan pemahaman yang tahu. Renungkan, sudahkah kokoh pijakan itu?
...
Tidak sedikit kejatuhan terjadi bukan karena kekurangan melainkan kelebihan. Tidak sedikit selamatnya seseorang dari kejaran anjing bukan karena ia menunggangi kuda melainkan taktik sederhana. Tidak sedikit celakanya seseorang terperosok dalam jurang bukan karena kaki yang tergelincir dalam langkahnya melainkan mobil mewah yang dikendarainya.
Komentar
Posting Komentar