Teman Egoku

 Kau inginkan aku 

Melepaskan ego dan angkuhku? 

Sedari dulu kau ingin aku begitu

Dapat kurasakan itu

..

Tidakkah kau tau? 

Bukankah kau tau? 

Aku tak bisa hidup tanpa ego dan angkuhku

Ya, ku tau kau tau itu

..

Oh, tidak!

Kau masih mengira aku bisa

Ya, bisa hidup tanpa keduanya 

Dan kau mau aku menyadarinya

..

Tapi, Bagaimana mungkin ego dan angkuhku

Harus dihancurkan begitu saja

Olehku yang membesarkan dan merawatnya

Dengan tangan dan darah serta air mata

..

Aku tak mau

Aku tak sudi itu terjadi

Aku menginginkan pertukaran

Untuk sesuatu yang setiap detiknya ku pertahankan

..

Oh, egoku, angkuhku

Sebentar lagi kau bukan angonanku,

Bukan pula teman dan sahabatku

Apalagi tuhan dan sesembahanku.

..

Dia memaksaku, dan Itu kehendaknya

Harus kuturuti kehendaknya, karena dia punya kuasa

Kau tau?. Sebab pertukaran yang diajukan

Melebihi apa yang sebelumnya ku pertahanan.